BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 26 Februari 2011

Materi TIK Kelas 7 : Tren Perkembangan Virus

Tren Perkembangan Virus


Program komputer yang satu ini memang selalu menarik untuk diikuti. Meskipun tidak selalu memberikan keuntungan, bahkan lebih banyak menyebabkan kerugian, virus komputer memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna komputer.
Jika dicermati, perkembangan virus dari waktu ke waktu terus menarik. Ini terkait erat dengan perkembangan teknologi komputer (baca: teknologi informasi) yang tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sejarah perkembangan virus sendiri cukup menarik untuk diikuti.
Sayangnya tidak ada kepastian kapan virus komputer pertama kali ditemukan. Beberapa sumber seperti wikipedia menyebutkan sebuah program komputer bernama "Elk Cloner" diyakini sebagai virus komputer pertama yang dibuat oleh Rich Skrenta pada tahun 1982. Elk Cloner ini menyebar pada sistem operasi Apple Disk Operating System (DOS) versi 3.3. Media penyebarannya pun belum canggih, floppy disk adalah media utama yang digunakan oleh Elk Cloner untuk berkembang biak. Sementara situs Virus-Scan-Software menemukan virus pertama kali pada awal tahun 70-an. Dua program komputer yang diberi nama Pervading Animal dan Christmas Tree ini menginfeksi sistem berbasis Univac 1108 dan IBM 360/370. Karena sifatnya yang tidak merusak, kedua program ini belum dikenal sebagai virus.
Pada tahun 1987 muncullah jenis virus baru yang mulai menerapkan algoritma replikasi di kode programnya. Sebut saja The Leigh, virus yang menginfeksi file command.com ini berhasil menular ke banyak sistem yang mengoperasikan DOS, karena memang file command.com sendiri digunakan sebagai file utama sistem operasi DOS.
Ternyata banyak yang terinspirasi dengan The Leigh ini, karena setahun berikutnya muncul virus Jerusalem yang menginfeksi hanya pada tanggal 13 setiap bulannya. Mirip sistem penyebaran ala The Leigh, Jerusalem juga menginfeksi file utama DOS yang memiliki ekstensi .COM, dan juga file berekstensi EXE. Jerusalem juga dikenal sebagai salah satu virus pertama yang dikategorikan sebagai penyebab kerusakan. Virus ini menghapus program yang sedang berjalan pada tanggal penularan.
Karena perkembangan virus ini dinilai sudah mengganggu pengguna komputer, mulailah dicari cara pencegahan program jahil ini. Beberapa pengembang independen mulai membuat program untuk menghilangkan atau menghentikan aktivitas virus, yang kemudian dikenal sebagai antivirus. Perusahaan besar pertama yang membuat antivirus adalah Symantec dengan produknya Norton Antivirus di tahun 1990.
Uniknya, begitu antivirus ditemukan, perkembangan virus justru makin menjadi-jadi. Di tahun 1992 tercatat sebanyak 1300 virus beraktivitas menginfeksi komputer di seluruh dunia, atau meningkat 420% dari tahun 1990. Semenjak tahun 1992 trend virus mulai bergeser. Jika di awal perkembangan virus file program menjadi sasaran utamanya, tahun 1995 virus hadir dengan metode penularan yang berbeda. File dokumen produksi Microsoft (Microsoft Word) menjadi sasaran baru virus. Terakhir diketahui virus ini memanfaatkan kelemahan feature makro yang ada di program Microsoft, sehingga virus-virus ini dikenal sebagai virus makro.
Trend pun bergeser lagi. Kali ini pengembang virus komputer melirik media internet sebagai basis penyebaran program mereka. Alhasil, korban virus menggunakan media ini pun mulai berjatuhan. Ide penyebaran virus ini berawal dari keberhasilan virus Melissa (W97M/Melissa) yang memanfaatkan kelemahan file makro yang disisipkan ke e-mail. Karena saat itu banyak pengguna e-mail yang menggunakan aplikasi e-mail klien seperti Outlook, dan menyimpan kontak penerima di sana, dengan mudah Melissa dapat mengirim dirinya ke daftar kontak yang ada.
Perkembangan virus ini terus dikonsentrasikan pada penyebaran menggunakan internet, karena selain lebih cepat disebarkan, virus ini juga dapat mencuri data menggunakan media yang sama. Akan tetapi, berbeda dengan pendahulunya, virus yang ada saat ini justru tidak memiliki, atau mungkin sengaja tidak difokuskan untuk merusak sistem. Beberapa virus hanya sekedar unjuk gigi dalam melewati program antivirus.
Nama yang disandang oleh "generasi baru" virus pun ikut bergeser. Kini virus sudah memiliki saudara seperjuangan bernama worm dan trojan. Apa pun nama atau sebutan program-program mungil ini, ide utamanya ditujukan untuk mengganggu sistem normal yang sedang berjalan.

0 komentar: